Melawan Kolesterol Jahat
Anggur merupakan salah satu buah yang agak mahal harganya dibandingan buah lain. Padahal kandungan gizinya sangat luar biasa, berkaitan dengan kemampuannya mengobati penyakit. Salah satunya adalah dalam mencegah sakit akibat pengobatan kanker payudara.
Antioksidan yang terkandung dalam anggur dapat melindungan tubuh dari radiasi fibrosis, yakni p engerasan jaringan di sekitar payudara akibat radioterapi yang sangat menyakitkan. Kondisi ini dialami oleh ribuah wanita di seluruh dunia setiap tahunnya. Radiasi fibrosis diduga disebabkan oleh radikal bebas yang dilepaskan selama radioterapi. Radikal bebas ini bahkan dapat merusak DNA.
Anggur dikenal sebagai buah-buahan yang mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa, terutama kandungan vitaminnya, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B6, dan mineralnya, seperti mangan dan kalium. Kandungan gizi anggur dapat dilihat pada Tabel.
Kandungan mangan pada anggur termasuk kategori unggul karena mempunyai nilai densitas nutrisi yang dapat sangat tinggi. Mangan sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi, sehingga membantu menjaga kestabilan gula di dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang. Kadang mangan pada anggur adalah 0,07 mg per 100 gram buah.
Kandungan vitamin C pada anggur juga cukup baik, yaitu 10,8 mg per 100 gram buah. Vitamin C dibutuhkan dalam berbagai proses penting dalam tubuh (lihat lampiran).
Kandungan vitamin B6 pada anggur (0,09 mg/100 gram) sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah, sedangkan thiamin (0,07 mg/ 100 gram) berperan untuk berfungsinya sistem saraf. Thiamin juga merupakan antiber-beri dan anti neuriti faktor.
Kalium pada anggur (191 mg/100 gram) diketahui bermanfaat mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh, sehingga konsumsi anggur membuat tubuh menjadi segar.
Antioksidan yang terkandung dalam anggur dapat melindungan tubuh dari radiasi fibrosis, yakni p engerasan jaringan di sekitar payudara akibat radioterapi yang sangat menyakitkan. Kondisi ini dialami oleh ribuah wanita di seluruh dunia setiap tahunnya. Radiasi fibrosis diduga disebabkan oleh radikal bebas yang dilepaskan selama radioterapi. Radikal bebas ini bahkan dapat merusak DNA.
Anggur dikenal sebagai buah-buahan yang mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa, terutama kandungan vitaminnya, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B6, dan mineralnya, seperti mangan dan kalium. Kandungan gizi anggur dapat dilihat pada Tabel.
Kandungan mangan pada anggur termasuk kategori unggul karena mempunyai nilai densitas nutrisi yang dapat sangat tinggi. Mangan sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi, sehingga membantu menjaga kestabilan gula di dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang. Kadang mangan pada anggur adalah 0,07 mg per 100 gram buah.
Kandungan vitamin C pada anggur juga cukup baik, yaitu 10,8 mg per 100 gram buah. Vitamin C dibutuhkan dalam berbagai proses penting dalam tubuh (lihat lampiran).
Kandungan vitamin B6 pada anggur (0,09 mg/100 gram) sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah, sedangkan thiamin (0,07 mg/ 100 gram) berperan untuk berfungsinya sistem saraf. Thiamin juga merupakan antiber-beri dan anti neuriti faktor.
Kalium pada anggur (191 mg/100 gram) diketahui bermanfaat mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh, sehingga konsumsi anggur membuat tubuh menjadi segar.
Lebih Kuat Dari Vitamin E
Anggur mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan karena kandungan kimi yang berada di dalamnya, salah satu diantaranya adalah flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa fitokimia yang memberikan warna ungu pada buah anggur. Flavonoid dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) 20 kali lebih kuat dari pada vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan alami. Flavonoid terbukti mempunyai efek biologis yang sangat kuat sebagai antioksidan, menghambat penggumpalan keping-keping sel darah, serta merangsang oksidasi nitrit yang dapat melebarkan pembuluh darah. Kadar vitamin E pada anggur adalah 0,19 mg/100 gram buah.
Anggur merah juga sangat baik untuk dikonsumsi penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia). Kandungan saponin pada anggur sangat bermanfaat untuk menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol di dalam darah. Sedangkan anggur putih sangat baik bagi penderita hipertensi.
Dari sebuah penelitian dilaporkan bahwa jus anggur berhasil menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara. Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan bahwa tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tida diberi jus anggur.
Menurut penelitian di Amerika, kandungannya pterostilbene pada buah anggur menunjukkan daya hambat yang kuat melawan kanker payudara dalam sel. Para ilmuan Perancis juga menemukan bahwa pada anggur merah terdapat acutimissin A memiliki aktivitas 250 kali jauh lebih efektif dibandingan obat-obatan antikanker VP-16.
Anggur merah juga sangat baik untuk dikonsumsi penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia). Kandungan saponin pada anggur sangat bermanfaat untuk menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol di dalam darah. Sedangkan anggur putih sangat baik bagi penderita hipertensi.
Dari sebuah penelitian dilaporkan bahwa jus anggur berhasil menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara. Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan bahwa tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tida diberi jus anggur.
Menurut penelitian di Amerika, kandungannya pterostilbene pada buah anggur menunjukkan daya hambat yang kuat melawan kanker payudara dalam sel. Para ilmuan Perancis juga menemukan bahwa pada anggur merah terdapat acutimissin A memiliki aktivitas 250 kali jauh lebih efektif dibandingan obat-obatan antikanker VP-16.
Melatonin dan Antimikroba
Anggur juga sangat baik bagi mereka yang mengalami sulit tidur. Pada anggur terdapat melatonin, suatu hormon yang dikenal bisa membantu mengatur jam biologis tidur manusia. Hormon melatonin umumnya akan muncul di malam hari, sehingga mengantarkan orang untuk tertidur pulas. Terganggunya produksi hormon melantonin akan menyebabkan seseorang kehilangan rasa kantuk.
Melatonin juga sangat efektif untuk mengatasi hipertensi. Pria yang mendapat asupan melatonin selama tiga minggu akan mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan. Sedangkan mereka yang hanya mengonsumsi sedikit melatonin tidak mengalami penurunan tekanan darah.
Khasiat lain anggur, antara lain untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemia karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Anggur juga telah lama dipercaya sebagai aphrodisiac (makanan pembangkit gairah seksual). Selain itu, anggur juga diyakini dapat membantu penyembuhan berbagai jenis kanker, mencegah serangan jantung dengan cara memperlancar aliran darah dan menyingkirkan plak lemak pada dinding pembuluh darah, serta sebagai obat antivirus. Menurut hasil penelitian dua orang mikrobiologis dari Kanada menunjukkan bahwa jus anggur dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus, seperti influenza, polio, dan herpes simpleks Tipe I. Hal tersebut disebabkan oleh konsentrasi tanin dalam buah anggur yang sangat potensial untuk membunuh dan menonaktifkan virus penyebab penyakit.
Melatonin juga sangat efektif untuk mengatasi hipertensi. Pria yang mendapat asupan melatonin selama tiga minggu akan mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan. Sedangkan mereka yang hanya mengonsumsi sedikit melatonin tidak mengalami penurunan tekanan darah.
Khasiat lain anggur, antara lain untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemia karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Anggur juga telah lama dipercaya sebagai aphrodisiac (makanan pembangkit gairah seksual). Selain itu, anggur juga diyakini dapat membantu penyembuhan berbagai jenis kanker, mencegah serangan jantung dengan cara memperlancar aliran darah dan menyingkirkan plak lemak pada dinding pembuluh darah, serta sebagai obat antivirus. Menurut hasil penelitian dua orang mikrobiologis dari Kanada menunjukkan bahwa jus anggur dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus, seperti influenza, polio, dan herpes simpleks Tipe I. Hal tersebut disebabkan oleh konsentrasi tanin dalam buah anggur yang sangat potensial untuk membunuh dan menonaktifkan virus penyebab penyakit.
Komposisi gizi buah anggur
Seri Kesehatan Keluarga: Sehat dengan Buah
Penulis: Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS
DIAN RAKYAT (c) 2008
Advertisement